Analisis Kandungan Nutrisi Tepung Jagung (Zea mays Lam) dari Desa Uedele Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una-Una untuk Pakan Ternak
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
AOAC [Association of Official Analytical Chemists]. 2005. Official Method of Analysis. Maryland : AOAC International.
Augustyn, GH., Tetelepta G., dan Abraham IR. 2019. Analisis Fisikokimia Beberapa Jenis Tepung Jagung (Zea mays L) Asal Pulau Moa Kabupaten Barat Daya. Vol. 8(2). Agritekno. Jurnal Teknologi Pertanian.
Anggorodi. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. Penerbit PT Gramedia, Jakarta.
Anggraeny, Y.N., Umiyasih, U. dan Pamungkas. D. 2005. Pengaruh suplementasi multinutrien terhadap performans sapi potong yang memperoleh pakan basal jerami jagung. Pros. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor, 12-13 September 2005. Puslitbang Peternakan, Bogor. hlm. 147-152.
Badan Pusat Statistika, 2014. Luas Panen dan Produksi Tanaman Jagung di Kabupaten/Kota Makassar Sulawesi Selatan.
Boadi NO, Okyere H, Badu M, Mensah JK, Appiah IO. 2013. Effect of Mercury on the Proximate Composition of Maize (Zea mays L.). J Agric Sci Technol B 3: 487-492. Hartadi, H.S., Reksodiprodjo dan Tillman, A.D. 1997. Tabel Komposisi Bahan Makanan Ternak Untuk Indonesia. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Muhandri, T., Zulkhaiar, H., Subarna dan Nurtama. 2012. Komposisi Kimia Tepung Jagung Varietas Unggul Lokal dan Potensinya untuk Pembuatan Mi Jagung menggunakan Ekstruder Pencetak. Jurnal Sains Terapan Vol. 2(1). Subekti N.A., Syafruddin, R., Efendi dan Sunarti, S. Maros. Morfologi Tanaman dan Fase Pertumbuhan Jagung. Balai Penelitian Tanaman Serealia.
Suparjo, 2010. Analisis Bahan Pakan secaara Kimiawi. Laboratorium Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Jambi.
Tangendjaja, B., S. Rachmawati and E. Wina. 2008. Origins and factors associated with mycotoxins level in corn used as animal feed in Indonesia. IJAS.
Yulistiani, D. 2010. Fermentasi Jagung (kecernaan kurang dari 50%) dalam Ransum Komplit Domba Komposit Sumatera dengan Laju Pertumbuhan kurang dari 125 gram/hari. Program Insentif Riset Terapan. Balai Penelitian Ternak. Bogor.
DOI: http://dx.doi.org/10.71127/2828-9250.359
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.