Efektivitas Pemberian Pupuk Kandang Sapi Terhadap Produktivitas Lemna minor sebagai Hijauan Pakan Ternak

Eko Setiawan Boti, Uti Nopriani, Yan Alpius Loliwu

Abstract


Lemna minor merupakan hijauan pakan ternak yang tumbuh dan berkembang di atas permukaan air, dimana perkembangan tanaman tersebut dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan media tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian pupuk kandang sapi yang optimal terhadap produktivitas Lemna minor sebagai hijauan pakan ternak. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah diameter daun, luas cover area, doubling time, produksi biomassa segar dan produksi bahan kering Lemna minor. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dosis pupuk kandang sapi : tanpa pupuk kandang (P0), pupuk kandang sapi 5 gram/liter (P1), pupuk kandang sapi 10 gram/liter (P2) dan pupuk kandang sapi 15 gram/liter (P3) dengan ulangan sebanyak 5 kali. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan pemberian dosis pupuk kandang berpengaruh nyata (p<0.05) terhadap diameter daun, luas cover area, doubling time, produksi biomassa segar dan produksi bahan kering. Nilai untuk setiap parameter tertingggi diperoleh pada pemberian pupuk kandang sapi 10 gram/liter (P2), diikuti pemberian pupuk kandang sapi 15 gram/liter (P3), pemberian pupuk kandang sapi 5 gram/liter (P1) dan terendah pada tanpa pemberian pupuk kandang sapi (P0).

Keywords


Lemna minor, media tanam, produktivitas, pupuk

Full Text:

PDF

References


[ISO 20079] International Standard ISO 20079. 2004. Water quality-determination of the totoxic effect of the water constituents and waste water to duckweed (Lemna minor) – duckweed growth inhibition test. Geneva, Switzerland (CH): International Standard ISO 20079.

Alihamsyah T. 2004. Potensi dan pendayagunaan lahan rawa untuk peningkatan produksi padi. Didalam: Kasrino F,Pasandaran E dan AM Fagi, editor. Ekonomi Padi dan Beras Indonesia; 2004; Jakarta; Indonesia. Jakarta (ID): Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Cheng J, Landesman L, Bergmann BA, Classen JJ, Howard JW, Yamamoto YT. 2002. Nutrient removal from swine lagoon liquid by Lemna minor 8627. Transact of the ASAE. 45(4): 1003–1010.

Gardner FP, Pearce RB, Mitchell RL. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta. 421p.

Hanafiah KA. 2010. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jakarta (ID): PT Raja Grafindo Persada.

Landesman L, Parker, Fedler, Konikoff. 2005. Modeling duckweed growth in wastewater treatment systems. Livest Res Rural Develop.

Nasir 2008. Pengaruh Penggunaan Pupuk Bokashi Pada Pertumbuhan Dan Produksi Padi Palawija Dan Sayuran. http://www.dispertanak.pandeglang.- go.id/. Diakses tanggal 9 Januari 2009.

Nopriani U, Karti PDMH, Prihantoro I. 2014. Produktivitas Duckweed (Lemna minor) Sebagai Hijauan Pakan Alternatif Ternak pada Intensitas Cahaya yang Berbeda. Fakultas Peternakan IPB, Bogor. JITV 19 (4).

Nopriani U. 2015. Maksimalisasi Produktivitas Duckweed (Lemna minor) Sebagai Hijauan Pakan Alternatif Sumber Mineral dan Protein pada Naungan yang Berbeda. Tesis Fakultas Peternakan IPB, Bogor.

Setiawan E. 2009. Kajian hubungan unsur iklim terhadap produktivitas cabe jamu (Piper retrofractum Vahl) di Kabupaten Sumenep. Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo. Agrovigor 2 (1).

Steel RGD, Torrie JH. 1995. Prinsip dan prosedur statistika: suatu pendekatan biometrika. Jakarta (Indones): PT. Gramedia.

Sutedjo, M.M., 1995. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta, Jakarta.

t' Mannetje L, Jones RM. 2000. Field and laboratory methods for grassland and animal production research. Cambridge (UK): The University Press.

Wedge RM, JE Burris. 1982. Effect of Light and Temperature on duckweed photosinthesis. Aquatic Bot 13 : 133–144.

Zimmo OR, Van der Steen NP, Gijzen HJ. 2005. Effect of organic surface load on process performance of pilot-scale algae and duckweed-based waste stabilization ponds. J Environ Eng. 131:587-594




DOI: http://dx.doi.org/10.71127/2828-9250.341

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Creative Commons License

Agropet is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.