KAJIAN SIFAT KIMIA TANAH INCEPTISOL YANG DIAPLIKASIKAN KOMPOS DAUN JOHAR SEBAGAI MEDIA TANAM BIBIT KOPI ARABIKA

Tri Wulandari, Ita Mowidu, Andri Amaliel Managanta

Abstract


ABSTRAK: Penyediaan bibit kopi arabika yang berkualitas merupakan salah satu faktor yang menentukan produksinya. Aplikasi bahan organik pada media tanam bibit kopi arabika diharapkan dapat memperbaiki sifat kimia tanah dan meningkatkan pertumbuhan bibit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompos daun johar terhadap sifat kimia tanah Inceptisol yang digunakan sebagai media tanam bibit kopi arabika. Aplikasi berbagai dosis kompos daun johar (0, 9, 11, 13 dan 15 g/polybag) yang diulang sebanyak 4 kali ditata menurut rancangan acak kelompok (RAK). Sifat kimia tanah yang diamati meliputi kadar C-organik, kadar N-total, nisbah C/N, kadar P-tersedia, kadar K-tersedia, reaksi tanah (pH) dan KTK tanah. Parameter tanaman yang diamati adalah bobot kering bibit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah Inceptisol yang diaplikasikan kompos daun johar sebanyak 13 g/polybag meningkatkan nilai pH tanah mendekati netral, C-organik, N-total, P-tersedia, K-tersedia dan KTK tanah, menurunkan nisbah C/N serta meningkatkan bobot kering bibit lebih tinggi pada umur 16 minggu sesudah tanam.

 

ABSTRACT: Provision of quality Arabica coffee seedlings is one of the factors that determine its production. Application of organic materials to the planting medium of Arabica coffee seedlings is expected to improve the chemical properties of the soil and increase seedling growth. This study aims to determine the effect of johar leaf compost on the chemical properties of Inceptisol soil used as a planting medium for Arabica coffee seedlings. Application of various doses of johar leaf compost (0, 9, 11, 13 and 15 g/polybag) which were repeated 4 times were arranged according to a Randomized Block Design (RBD). The observed chemical properties of the soil included organic C content, total N content, C/N ratio, available P content, available K content, soil reaction (pH) and soil CEC. The observed plant parameters were dry weight of seedlings. The results of the study showed that Inceptisol soil that was applied with 13 g/polybag of johar leaf compost increased the soil pH value to near neutral, organic C, total N, available P, available K and soil CEC, reduced the C/N ratio and increased the dry weight of seedlings higher at the age of 16 weeks after planting.


Keywords


inceptisol; kompos; daun; johar; kopi; arabika.; arabica; coffee; inceptisol; johar; leaf; compost

Full Text:

PDF

References


Alibasyah. M. R. (2016). Perubahan Beberapa Sifat Fisik dan Kima Ultisol Akibat Pemberian Pupuk Kompos dan Kapur Dolomit Pada Lahan Berteras. Jurnal Floratek I I, (1): 75-87.

Bachtiar. B., & Ahmad. A. H. (2019). Analisis Kandungan Hara Kompos Johar Cassia Siamea dengan Penambahan Aktivator Promi. Jurnal Biologi Makassar, 4(1) : 68-76.

Bakri. I., Thaha. A.R., & Isrun. (2016). Status Beberapa Sifat Kimia Tanah pada Berbagai Penggunaan Lahan di Das Poboya Kecamatan Palu Selatan. E-Jurnal Agrotekbis, 4(1) : 16-23.

Firnia. D. (2009). Sifat Kimia Ultisol Banten Akibat Pengolahan Tanah dan Pemberian Pupuk Kompos. Jurnal Agroekotek , 1 (1) : 52-57.

Haiqal. F. (2022). Penggunaan Adsorben dari Daun Johar pada Pemurnian Minyak Jelantah. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

Hairiah. K., Widianti, Utami. S. R., Suprayogo. D., Sunaryo, Sitompul. SM., Lusiana. B., Mulia. R., Noordwijk. M. V., & Cadisch. G. (2000). Pengolahan Tanah Masam Secara Biologi. In I. S. Atika dan Rini, SMT Grafika Desa Putera. Bogor: International Center For Researc In Agroforestry.

Harum, & Sekar. (2022). Analisis Produksi Kopi di Indonesia Tahun 2015- 2020 Menggunakan Metode Cobb-Douglass. Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan, 1(2).

Irpan, Sabrina, dan Lubis. (2018). Perbaikan Sifat Kimia Tanah Inceptisol Serta Pertumbuhan Kedelai Akibat Pemberian Kompos Diperkaya Cangkang Telur dan Zeolit. Jurnal Agroekoteknologi FP USU, 6(2) : 379-388.

Isrun. (2010). Perubahan Serapan Inceptisol Tanaman Jagung dan Kadar Al-dd Akibat Pemberian Kompos Tanaman Legum dan Nonlegum pada Inceptisol Napu. Jurnal Agroland, 17(1) : 23-29.

Karo. A. K., Lubis. A., & Fauzi. (2017). Perubahan Beberapa Sifat Kimia Tanah Ultisol Akibat Pemberian Beberapa Pupuk Organik dan Waktu Inkubasi. Jurnal Agroekoteknologi FP USU, 2(37) : 277-283.

Nurdin. (2012). Morfologi, Sifat Fisik dan Kimia Tanah Inceptisol dari Bahan Lakustrin Paguyaman Gorontalo Kaitannya dengan Pengelolaan Tanah. JATT, 1(1). 13-22.

Pinatih, Kusmiyarti. T.B., & Susila. K. D. (2015). Evaluasi Status Kesuburan Tanah pada Lahan Pertanian di Kecamatan Denpasar Selatan. E- Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 4(4).

Purwandhini. A. S. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Kopi Arabika Dan Integrasi Pasar Kopi Arabika Dunia Terhadap Kopi Arabika Di Indonesia. Digital Repository Universitas Jember.

Ratna. D. A., G. S. (2017). Pengaruh Kadar Air Terhadap Proses Pengomposan Sampah Organik Dengan Metode Takakura. Jurnal Teknik Mesin (JTM), (6).

Roidah. I. S. (2013). Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah. Jurnal Universitas Tulungagung Bonorowo, 1(1).

Sari. N. P., Santoso. T. I., & Mawardi. S. (2013). Sebaran Tingkat Kesuburan Tanah ada Perkebunan Rakyat Kopi Arabika di Dataran Tinggi Ijen-Raung Menurut Ketinggian Tempat dan Tanaman Penaung. Pelita Perkebunan (Coffee And Cocoa Research Journal), 29(2) : 93- 107.

Simanjuntak. B.H. (2010). Studi Biofisik Lahan di Kota Terpadu Mandiri (KTM) Transmigrasi Tampo Lore, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah Untuk Pengembangan Tanaman Pangan. AGRIC, 22(1) : 9-19.

Simanungkalit. R. D. M., Suriadikarta. D. A., Saraswati. R., Setyorini. D., & Hartatik. W. (2006). Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. In Supardi, DIPA TA. Bogor: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan.

Siregar. P., Fauzi, & Supriadi. (2017). Pengaruh Pemberian Beberapa Sumber Bahan Organik dan Masa Inkubasi Terhadap Beberapa Aspek Kimia Kesuburan Tanah Ultisol. Jurnal Agroekoteknologi FP USU, 2(34) : 256-264.

Suharta. N. (2010). Karakteristik dan Permasalahan Tanah Marginal dari Batuan Sedimen Masam di Kalimantan. Jurnal Litbang Pertanian, 29(4).

Suhemi, Hayati. R., & Nusantara. R. W.,. (2022). Status Kesuburan Tanah Inceptisol pada Penggunaan Lahan Kelapa Sawit di Desa Pengadang Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau. Jurnal Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan, 8(2) : 25.

Sulaeman, Suparto, & Eviati. (2005). Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, Dan Pupuk. Balai Penelitian Tanah.

Suryaningsih. (2015). Faktor-Faktor Lingkungan dan Teknik Budaya yang Berkaitan dengan Penyakit Kanker Batang Kopi di Kabupaten Tanggamus Lampung. Institut Pertanian Bogor, 15.

Syofiani. R, Putri. S.D, dan Karjunita. N. (2020). Karakteristik Sifat Tanah Sebagai Faktor Penentu Potensi Pertanian di Negari Silotek Kawasan Geopark Nasional. Jurnal Agrium, 17(1).

Triaditi. (2004). Potensi Tanaman Senna Siamea, (Lam.) Irwin dan Barneby (Johar) Dalam Kaitannya dengan Kesuburan Tanah. Institut Pertanian Bogor.

Wasir. P .S., Tamod. Z .E., & Sondakh. T .D. (2022). Kondisi Kesuburan Kimia Tanah di Lahan Arowisata Nanas Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Agroekoteknologi Terapan, 3(2).

Wilson, Supriadi, Hardy Guchi. (2015). Evaluasi Sifat Kimia Tanah pada Lahan Kopi di Kabupaten Mandailing Natal. Jurnal Online Agroekoteaknologi, 3(2) : 642-648.

Winarso. S. (2005). Kesuburan Tanah ; Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Yogyakarta: Gava Media.

Yunanda. F, Soeminaboedhy, dan Silawibawa. (2022). Pengaruh Pemberian Berbagai Pupuk Organik Terhadap Sifat Fisik Tanah, Kimia Tanah, dan Produksi Kacang Tanah (Arachis Hypogea L.) di Kecamatan Kediri. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek, 1 (3) 294-303




DOI: http://dx.doi.org/10.71127/2828-9250.658

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Creative Commons License

Agropet is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.