PENGARUH PEMBERIAN DOLOMIT DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN HASIL DAN KUALITAS BAWANG MERAH LEMBAH PALU (Allium cepa L. Var Lembah Palu)
Abstract
Bawang merah lokal Palu merupakan salah satu komoditas unggulan spesifik Sulawesi Tengah sehingga penting dibudidayakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dolomit, pupuk kandang ayam dan kombinasi antara dolomit dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan, hasil dan kualitas bawang merah lembah Palu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan 3 ulangan. Faktor 1 : dosis dolomit yaitu tanpa dolomit, 1 ton/ha, 1,5 ton/ha dan 2 ton/ha. Faktor 2 : dosis pupuk kandang ayam yaitu : 10 ton/ha, 20 ton/ha dan 30 ton/ha. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aplikasi kombinasi antara dolomit dan pupuk kandang ayam berpengaruh nyata pada parameter jumlah dan bobot umbi
ABSTRACT
Local shallot of Palu is one of the best commodity and specific in Central Sulawesi that is important to plant. The objective of the research was to find out the effect of Dolomite, chicken manure and the combination of Dolomite and chicken manure on the growth, the yield and the quality of shallot of Palu Valley. The research used the Randomized Block Design in 3 repeated of factorial design. Factor I: Dosages of Dolomite were without Dolomite, 1 tons/ha. 1,5 tons/ha and 2 tons/ha. Factor II : Dosages of chicken manure were 10 tons/ha, 20 tons/ha, and 30 tons/ha. The finding of the research obtains that the application of dolomite and chicken manure combination affects significant on the measurement of plant heighn number and fresh weight of bulbs.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anjari fadilla Nur Ramadhani, Titin Sumarni. Respon Tanaman Bawang Merah Terhadap Pupuk Kandang dan Pupuk Anorganik (NPK). Jurnal Produksi Tanaman Vol. 6 No. 5 Mei 2018 : 815-822
.
Ayu, T. 2009. Pengaruh pemberian pupuk urea dan dolomit terhadap perbaikkan pH tanah, serapan N dan P serta pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) pada tanah ultisol. E- jurnal. 2(1): 1-7.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2016. Statistik Indonesia. BPS Sulawesi Tengah
Budianto A, Sahiri N, Madauna I.S., 2015. Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Varietas Lembah Palu. e-J. Agrotekbis 3 (4
Dila Novayana, Rosita Sipayung, Asil Barus. Respons Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Pupuk Kandang Ayam. Jurnal Online Agroekoteknologi . ISSN No. 2337- 6597.
Ete, A, dan Alam, N. 2009. Karaktesistik Mutu Bawang Goreng Palu Sebelum Penyimpanan IJ. Agroland 16(4): 273-280.
Hakim,N,M,Y Nyakapa,A.M.Lubis,S dan H.H.Bailey,1986.Dasar-Dasar Ilmu tanah.
Mutia AK, Purwanto YA, Pujantoro L. 2014. Perubahan Kualitas Bawang Merah (Allium ascalonicum L) Selama Penyimpanan Pada Tingkat Kadar Air Dan Suhu Yang Berbeda. J. Pascapanen 11(2)
Lingga. 1992. PetunjukPenggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta. 180 hlm
Nasahi, Ceppy, M.S 2010. Peran Mikrobia dalam Pertanian Organik. Bandung: Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.
Susikawati D, Yelni G, Setiono S. 2018 Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum, L) Dengan Pemberian Pupuk Kandang Ayam Di Ultisol. Jurnal Sains Agro 3 (2).
Tanari Y, Saleh AR, Handayani R, 2018. Respon Waktu Pemberian Dolomit dan Dosis Pupuk Organik Granule Modern terhadap Pertumbuhan, Hasil dan Kualitas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurna agropet 15.(1). Fakultas Pertanian Universitas Sintuwu Maroso Poso
Nasahi, Ceppy, M.S 2010. Peran Mikrobia dalam Pertanian Organik. Bandung: Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.
Sutejo, M. M. 1995. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.71127/2828-9250.644
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.