PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI DAN FAKTOR PRODUKSI TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH

Nur Hafni. L, Andri Amaliel Managanta, Ridwan ., Marten Pangli

Abstract


ABSTRAK                                                          

Sektor pertanian memiliki peran penting sebagai sumber utama bagi pendapatan petani. Padi adalah salah satu komoditas pertanian utama, karena merupakan kebutuhan pokok bagi penduduk, terutama di Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, di mana mayoritas penduduknya adalah petani padi sawah. Penelitian dilakukan dari April hingga September 2019 di Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso. Populasi penelitian mencakup 68 petani padi sawah di desa tersebut. Data diperoleh melalui wawancara dengan semua petani yang menjadi responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan rata-rata petani padi sawah di Desa Kilo adalah Rp. 3.612.217 per bulan, dengan nilai R/C-ratio sebesar 4,15, yang menunjukkan bahwa usahatani padi sawah di desa layak untuk dijalankan. Faktor-faktor yang memengaruhi produktivitas meliputi luas lahan, penggunaan pupuk, dan teknik penggunaan peralatan yang tepat, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan pendapatan petani padi sawah di Desa Kilo.

 

ABSTRACT

The agricultural sector plays an important role as the main source of income for farmers. Rice is one of the main agricultural commodities, because it is a staple food for the population, especially in Kilo Village, Poso Pesisir Utara District, Poso Regency, where the majority of the population are rice farmers. The study was conducted from April to September 2019 in Kilo Village, Poso Pesisir Utara District, Poso Regency. The study population included 68 rice farmers in the village. Data were obtained through interviews with all farmers who were respondents. The results of the study showed that the average income of rice farmers in Kilo Village was IDR 3,612,217 per month, with an R/C-ratio value of 4.15, indicating that rice farming in the village is feasible to run. Factors that influence productivity include land area, fertilizer use, and proper equipment use techniques, all of which contribute to increasing the productivity and income of rice farmers in Kilo Village..

 


Keywords


padi; pendapatan; produktivitas; rice; income; productivity

Full Text:

PDF

References


Aldillah R. 2016. Kinerja Pemanfaatan Mekanisasi Pertanian dan Implikasinya dalam Upaya Percepatan Produksi Pangan di Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi. 34 (2): 163-177.

Ali M, Hosir, Nurlina N. 2017. Perbedaan Jumlah Bibit Perlubang Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi. Gontor AGROTECH Science Journal. 3(1).

Ananto, EE. 2001. Pengembangan alat dan mesin pertanian di daerah pasang surut Sumatera Selatan. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Alat dan Mesin Pertanian Untuk Agribisnis. Badan Litbang Pertanian Deptan Bekerjasama dengan Perteta Jakarta. 120-141.

Aprilia. 2011. Faktor yang Memengaruhi Pendapatan Petani. Di Desa Gunung Anyar Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Jember.

Arikunto S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Ricneka Cipta. Jakarta.

Irawan B. 2005. Konversi Lahan Sawah: Potensi Dampak Pola Pemanfaatannya, dan Faktor Determinan. Jurnal Forum Penelitian Agroekonomi. 23(1): 1-18.

Karim A. 2005. Pempukan Berimbang Pada Tanaman Pangan Khususnya Padi Sawah. Diakses Pada Tanggal 18 September 2020.

Managanta A A, Sumardjo, Sadono D dan Tjitropranoto P. 2018. Influencing Factors the Interdependence of Cocoa Farmers in Central Sulawesi Province , Indonesia. International Journal of Progressive Sciences and Technologies (IJPSAT). 8(1): 106–113. ijpsat. ijsht-journals.org/index. php/ijpsat/article/ view/394/210.

Managanta A A, Sumardjo, Sadono D dan Tjitropranoto P. 2018. Interdependence of Farmers and Increasing Cocoa Productivity in Central Sulawesi Province, Indonesia. Journal of Economics and Sustainable Development. 9(6): 98–108. https://www.iiste. org/Journals/index.php/ JEDS/article/view/41688%0A.

Managanta A A, Sumardjo, Sadono D dan Tjitropranoto, P. 2018. Kemandirian Petani dalam Meningkatkan Produktivitas Usahatani Kakao di Provinsi Sulawesi Tengah. [Disertasi]. Bogor (ID): Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Managanta A A, Sumardjo, Sadono D dan Tjitropranoto P. 2019. Institutional Support and Role in Increasing the Interdependence of Cocoa. Jurnal Tanaman Industri Dan Penyegar. 6(2): 51–60. http://ejurnal.litbang. pertanian.go.id/ index. php/ bultri/ article/view/10274/8556.

Managanta A A, Sumardjo, Sadono D dan Tjitropranoto P. 2019. Factors Affecting the Competence of Cocoa Farmers in Central Sulawesi Province. Jurnal Penyuluhan. 15(1):120-133. https://doi.org/https:// doi.org/ 10.25015/ penyuluhan.v15i1.20966.

Managanta, A. A. 2020. The Role of Agricultural Extension in Increasing Competence and Income Rice Farmers. Indonesian Journal of Agricultural Research 3(2):77–88. https://doi.org/10.32734/injar.v3i2.3963.

Managanta A A. 2020. Perbaikan Produksi dan Kualitas Buah Kakao Melalui Peningkatan Kompetensi Petani di Desa Sepe Kecamatan Lage Kabupaten Poso. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services. 4(2):70-77. https://doi.org/10.20961/prima.v4i2.41442

Morissan M. 2012. Metode Penelitian Survei. Jakarta. Kencana.

Nyanjang R, Salim A A, Rahmiati Y. 2003. Penggunaan Pupuk Majemuk NPK 25-7-7 Terhadap Peningkatan Produksi Mutu Pada Tanaman Teh Menghasilkan di Tanah Andisols. PT. Perkebunan Nusantara XII. Prosiding Teh Nasional. Gambung. 181-185.

Parniati, Managanta A.A, Tambingsila M. 2022. The Income and Factors Affecting the Productivity of Durian Farmers. JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis): Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. 7(5):173-181.

Salsinha N J. 2005. Analisis Efesiensi Usahatani Padi Sawah di Sub Distrik Maliana Distrik Bobonaro, Timor Leste. Universitas Gadjah Mada.

Sembodo D R J. 2010. Gulma dan Pengelolaanya. Graha Ilmu. Yokyakarta.

Soeharto. 1990. Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan. Jakarta. Kencana.

Sudarman. 2001. Teori Ekonomi Mikro. Pusat Penerbitan Universitas Terbuka. Jakarta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Suratman. 2002. Studi Kelayakan Proyek. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Jakarta.

Untung K. 2006. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu. Yogyakarta: UGM Press.

PUSLITBANGTAN. 2001. Pengelolaan Tanaman Terpadu: Pendekatan Inovatif Sistem Produksi Padi. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Badan Litbang Pertanian-Puslitbangtan Bogor.

Ramlan. 2006. Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro. Yokyakarta: Andi.

Rantini R R dan Prabatmodjo H. 2014. Tanggapan Petani terhadap Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Di Kabupaten Bandung. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. 3(2).

Yunastiti. 2008. Ketahanan Pangan. Kebijakan dan Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ekonomi Pembangunan. 9(1):1-27.

Wairata Y, Thenu S F W dan Leatemia E D. 2017. Analisis Tingkat Pendapatan Komoditi Durian (Durio Ziberthinus Murr) Di Negeri Soya Kecamatan Sirimau Kota Ambon. Jurnal Agribisnis Kepulauan. 5(1): 16-24.




DOI: http://dx.doi.org/10.71127/2828-9250.642

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Creative Commons License

Agropet is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.